Dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, SDM adalah aset
yang sangat berharga bagi perusahaan. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi menjalankan roda perputaran bisnis, perusahaan harus melakukan investasi bagi SDM yang dipunyainya dengan cara melakukan pelatihan yang berkala agar SDM yang dipunyai dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan SDM dibutuhkan Trainer yang
berkualitas agar maksud dan tujuan perusahaan dapat tersampaikan dengan baik dan benar.

Menjadi trainer yang baik bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan keahlian yang tepat agar audience tidak menjadi bosan dan perhatiannya apat fokus pada modul yang akan disampaikan.

Trainer bukanlah hanya sebagai guru atau pendidik, akan tetapi harus mempunyai konsep yang jelas serta chemistry yang tepat dengan audience sehingga program yang disampaikan akan berkesan di mata audience.
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka diajukan untuk diadakan 2 (dua)
hari Workshop Training ” Teknik Dasar untuk menjadi Seorang Trainer yang baik".

Materi Workshop :

Menciptakan Sikap Positif bagi Audience

• Sikap yang Tepat Audience.
• Kunci Sukses Keberhasilan seorang Trainer.
• Prinsip fundamental membangun sikap dan berpikir positif bagi diri sendiri, serta audience
• Memahami hambatan menjadi trainer dan cara mengatasinya
• Motivasi diri bagi seorang trainer

Ketrampilan komunikasi & Presentasi & Terampil Menggunakan Alat Bantu

• Penggunaan bahasa tubuh, vocal, intonasi, ekspresi
• Listening skills
• Cara Mengatasi Rasa Gugup ketika membuka sesi dan selama pelatihan
• Tehnik Bertanya untuk merangsang proses berpikir dan membangun partisipasi audience
• Memahami penggunaan Audio-Visual Aids secara efektif.
• Mengenal alat peraga atau aktivitas games dan role-play dengan baik.

Mengembangkan Energizer

• Mengenal Definisi Dan Tujuan Ice Breaking
• Pentingya melakukan Energizer saat workshop
• Mempelajari Teknik-teknik Energizer:
  - Ice breakers,
  - Humor,
  - Story Telling,
  - Games Competition,
  - Role-Play,
  - Memfasilitasi Diskusi,
  - Presentasi dan penetapan Ground Rules.
• Tata cara mengembangkan kreatifitas

Cara menghadapi peserta/audience dan Situasi yang Sulit

• Menghadapi peserta dan situasi sulit.
• Strategi dalam menghadapi bawahan dan situasi sulit.
• Case study dan Role-Play
• Menghadapi peserta :”tidak nyambung”, pemonopoli, argumentatif,pengeluh,
  pendiam, bosan
• Analisa karakter peserta
• Contoh Pertanyaan Terbuka,Tertutup, Konvergen,Divergen dan Evaluatif

Mendisain Materi Pelatihan

• Menetapkan Tujuan Pelatihan
• Mengembangkan Outline Pelatihan
• Menetapkan Tipe-Tipe Pembelajaran
• Analisis kebutuhan pelatihan
• Latihan: Membuat Tujuan dan Outline Pelatihan
• Mengembangkan Outline Pelatihan

Role Play and Discussion
Question and Answer

• Peserta diharapkan mampu menganalisis kebutuhan pelatihan.
• Peserta terampil dalam menggunakan berbagai metode pelatihan
• Peserta dapat terampil dalam menyampaikan materi pelatihan dalam suasana
  interaktif, menyenangkan dan sesuai kebutuhan pelatihan

Managemen, Divisi SDM, Divisi Operasional, Divisi Audit, Divisi QA dan divisi/unit terkait lainnya.